Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Puisi Red poppy Karya Louise Gluck : Sejatinya Manusia dan Alam adalah Satu

Gambar
. Beberapa waktu yang lalu, saya menjumpai halaman Guardian muncul di feed Google saya.   Halaman yang muncul waktu itu adalah “Poem of the Week” yang merupakan kolom mingguan di situs berita tersebut. Kebetulan puisi yang ditampilkan oleh Carol Rumens hari itu ialah “The Red Poppy” karya Louise Gluck, seorang penyair Amerika Serikat dan pengajar di Yale University. Ia merupakan peraih salah satu perempuan peraih nobel sastra yang karya-karyanya dikenal menampilkan keindahan dalam menyajikan eksistensi manusia. Ketika saya membaca salah satu larik puisi seperti di bawah, saya tidak pernah melupakan puisi ini. Pada hemat saya “Red Poppy” mengambil tema hubungan manusia dan alam, akan tetapi sebenarnya makna yang ingin ditampilkan lebih dari itu. Sejatinya kita, manusia dan alam (Red Poppy) saling terkoneksi. Malahan dalam puisi tersebut mengisyaratkan bahwa kita pernah bersatu dalam satu wujud yang hal ini sangat dipengaruhi oleh pandangan evolusi Darwin. Karena kita saling te...