Psikologi Sosial : Perbedaan Mainan Anak Dulu dan Sekarang Serta Efek yang Ditimbulkanya
Dengan adanya kemajuan teknologi pada abad
modern ini, menawarkan banyak sekali kemudahan dalam berbagai aktifitas
manusia. Diantaranya adalah kemajuan informasi dan komunikasi yang bersifat
global. Orang-orang akan sangat mudah untuk mendapatkan informasi, tanpa harus
memperhitungkan batas wilayah dan negara. Sebagai contoh, orang yang berada di
Indonesia akan dengan sangat mudahnya mengetahui pertandingan sepak bola di
Eropa Ataupun Amerika. Sebaliknya, orang yang berada di Negara-negara Eropa danAmerika tersebut juga akan mudahnya mendapatkan informasi yang berada di NegaraIndonesia.
idntimes.com
Selain di tandai semakan mudahnya
mendapatkan informasi dari belahan bumi lain, kemajuan teknologi juga
dimanfaatkan sebagai media hiburan. Saat ini, banyak orang-orang, terutama
kalangan anak-anak yang memanfaatkan teknologi ini untuk hiburan, salah satunya
bermain games online.
Jika kita kembali pada beberapa tahun
kebelakang. Jarang sekali orang dapat bermain Games Online. Dikarenakan
masa itu internet hanya tersedia di kota-kota besar. Selain itu jumlah manusia
yang memiliki komputer dan handphone sangat terbatas. Hanya orang-orang
golongan kelas atas dan kalangan bisnis yang memiliki fasilitas tersebut.
Sedangkan, sekarang hampir semua orang menggenggam Smartphone di tangan,
tidak terkecuali anak-anak.
Dengan adanya fasilitas komputer dan smartphone
itulah anak-anak senang bermain games online di internet.
Meskipun memiliki banyak efek positif seperti membuat anak lebih fokus dan
bekonsentrasi, namun bukan bearti kita boleh melupakan efek negatif dari Games
Online tersebut. Salah satu efek negatif dari permainan tersebu erat
kaitanya dengan relasi sosial.
protegetucorazon.com
Pada
zaman dahulu, anak-anak akan sangat aktif dalam bermain kelompok sehingga terjalin
hubungan sosial yang kuat. Seperti anak-anak akan bermain gasing dan layangan.
Permainan tersebut tentu saja tidak menyenangkan jika hanya dimaiinkan sendiri.
Sehingga dari kecil anak-anak sudah terbiasa melakukan hubungan sosial. Selain
diajarkan peka dalam hubungan sosial, permainan tersebut juga meningkatkan
kreatifitas anak dalam menciptakan sesuatu.
Salah satu bukti nyatanya adalah, jika
akan bermain gasing anak-anak biasanya membuat gasing tersebut secara independent.
Tidak jarang di perdesaan anak-anak akan mengambil kayu sendiri dari hutan.
Begitu juga dengan pembuatan layang-layang. Sehingga anak-anak yang telah
terbiasa melakukan itu secara mandiri, mereka secara tidak lansung telah
belajar sesuatu hal yang besar yaitu mereka diajarkan untuk lebih menghargai
suatu proses.
Namun di zaman modern ini, permainan tradisional itu berlahan mulai di tinggalkan. Anak-anak akan cenderung untuk
memilih permainan instant, yang tentunya lebih mudah. Jika mereka
memiliki komputer dan smartphone, maka mereka cukup men-download games
yang menjamur di internet. Setelah itu permainan tersebut sudah dapat
dimainkan.
Beberapa efek negatif yang dapat
ditimbulkan dari games online tersebut adalah semakin berkurangnya hubungan
sosial terhadap lingkungan sekitar. Jadi, sudah menjadi rahasia umum bahwa
anak-anak sekarang lebih bersifat individualistik dari pada anak-anak zaman
dulu. Dalam bermain games online tersebut, tentu saja anak
dituntut untuk fokus, sehingga anak-anak akan menghindar dari keramaian agar
dapat berkonsentrasi dalam permainan tersebut. Karena itulah, anak-anak zaman
sekarang cenderung kurang dalam relasi, karena dari kecil mereka telah belajar
untuk melakukan permainan tersebut secara sendiri-sendiri.
Selain itu anak-anak akan lupa waktu. Dikatakan dengan menjamur games online
membuat anak-anak lupa waktu, karena berbeda dengan anak-anak zaman dulu yang
bermain di lingkungan alam sehingga terbata swaktu pada siang saja. sedangkan
pada zaman sekarang anak akan mudah bermain kapan saja dan dimana saja, jadi
tidak mengherankan jika anak-anak sekarang banyak menghabiskan waktunya untuk
bermain, tidak perduli siang ataupun malam hari.
Itulah beberapa perbedaan permainan
anak-anak zaman dulu dan sekarang, serta efek yang ditimbulkanya. Efek dari
permaina tersebut, juga secara lansung ataupun tidak, berpengaruh terhadap
perilaku anak. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, anak-anak zaman dulu
akan lebih memiliki sifat sosial yang tinggi dari anak-anak zaman sekarang.
Dikarenakan mereka telah belajar hal itu secara alami dari teman dan
lingkungan, sedangkan anak sekarang akan lebih tertutup karena, dalam permainan
mereka dituntuk untuk fokus pada permainan tersebut. Mereka akan menjauh dari
keramaian jika merasa terganggu.
Intinya, permainan games online itu
bisa menjadi hal positif (melatih anak untuk fokus dan konsentrasi) jika kita
tidak menjadikanya alasan untuk membatasi anak terhadap linkungan sosial dan
krteatifitas. Selain itu permainan tradisonal juga jangan ditinggalkan. Selain dapat
membangun nilai sosial, ini juga menjadi identitas kebudayaan kita.
Makasih untuk sharing info ini ya...
BalasHapusDitunggu kunjungan baliknya ke tulisan terbaru saya di Tutorial Memberikan Password pada Folder di Windows 10 atau Cek Toko Komputer Online Terpercaya di Indonesia