Postingan

Mencari Jawaban Tentang "Bagaimana Seharusnya Kita Hidup?"

Gambar
Yogyakarta-Garut dan c erita diantara  k eduanya Selama masa pengerjaan skripsi saya sering bertanya tanya pada diri sendiri; “Apa yang dilakukan setelah ini?” “Apa yang mesti saya perbuat setelah semuanya rampung?” “Kemana kaki ini akan melangkah?” “Dimana angin akan berhembus dan kehidupan akan berlayar?” “Seperti apa hidup saya besok, lusa, tulat, dan…?” “Dengan siapa saya menikah?” “Seperti apa anak saya?” “Bagaimana bentuk rumah yang akan saya miliki?” “Apa saya kaya?” “Apa saya bahagia?” “Bagaimana saya harus hidup?” Dan sejenis pertanyaan sama yang hingga kini, ketika saya menuliskan rangkaian cerita ini tidak pernah terjawab. wikipedia Dalam pencarian terhadap kegelisahan tersebut, akhirnya membawa saya pada sebuah penemuan kecil. Hal ini, segala perasaan, kegelisahan, dan kegundahan yang saya lakukan adalah normal. Quarter life crisis , begitulah kalangan psikolog menyebutnya. Menyadari bahwa hal tersebut normal dan dialami oleh may

[Cerita Mini] Cinta yang Sederhana

Gambar
Oleh: @jailaniansera “ Baiklah Irene,” kata Ludwik sambil memperlihatkan wajah cemas dan gusar . “ Telah aku sediakan kertas dan bolpen .” Tambahnya pula sambil berusaha tersenyum tipis. Manis dan menawan . Sedangkan mata laki - laki di depanku itu sayup dan tenang sebagaimana laki - laki Jerman pada umumnya . Aku menatap wajahnya keheranan . “ Perlu aku bacakan ini ?” tawarnya . Lalu ia memulai untuk membaca kertas tersebut ketika melihat ku mengangguk . “Surat perjanjian sebelum pernikahan .” Mulainya dengan suara dalam dan serak . “ Baiklah , ku pikir lansung ke poin - poinya saja . Pertama , kita akan tinggal di rumah yang telah aku pilihkan . Dua kamar tidur , dua kamar mandi , satu dapur minimalis dengan dua kompor , atap dari tanah liat merah ,” ia berhenti sejenak dan menatapku , “ biar ramah lingkungan!” Tegasnya . “ Kedua , nantinya kita akan mempunyai dua anak , tidak lebih .