Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

15 Film yang Akan Rilis pada Tahun 2019 dari Berbagai Genre

Gambar
  Film merupakan salah satu hiburan yang dapat dinikmati disela-sela waktu luang. Selain menghibur, banyak inspirasi-inspirasi maupun hikmah kehidupan yang dapat diambil dari sebuah film. Setiap tahunya, industri film di berbagai belahan dunia menghasilkan banyak film yang kemudian dipasarkan. 1. Eli hollywoodreporter.com Rilis                 : 4 Januari 2019 Genre               : Horor Sutradara         : Ciaran Foy Aktor               : Charlie Shotwell, Lili Taylor, dan Sadie Sink Studio              : Paramount Players dan Intrepid Pictures   Eli  merupakan film horor yang disutradari oleh Ciaran Foy. Sebelum mensutradari film Eli, Ciaran Foy pernah menjadi sutradara dalam beberapa film sebelumnya seperti  Citadel  (2011) dan  Sinister 2  (2015). Film Eli merupakan horor psikologis yang bercerita tentang anak laki-laki bernama Eli (Charlie Shotwell) yang mempunya penyakit langka. Karena penyakitnya ini maka ia dipindahkan pada sebuah klinik. Sayangn

Mengunjungi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dalam Memaknai Nasionalisme

Gambar
A. Latar Belakang    Manusia tidak akan pernah terlupakan dari sejarah. Setiap hal apaun di dunia ini memiliki sejarahnya mansing-mansing. Baik itu berlatarkan individu, soseciety , budaya, negara, agama, mapun dunia sekalipun. Salah satu yang harus kita pahami mengenai sejarah adalah, awal berdirinya bangsa ini pada masa lampau. Namun, sepertinya tidak mungkin bagi kita untuk kembali pada masa puluhan tahun silam, bahkan hingga berabad-abad lalu untuk melihat sejarah. Karena itu, keabadian sejarah patut untuk dipertahankan keberadaanya. kepeleset.com    Salah satu tempat yang tepat dalam melakukan pengabadian sejarah adalah Museum. Museum sebagai tempat peninggalan sejarah akan mengingatkan kita pada pejuangan pahlawan masa lampau dan menguatkan diri untuk mengisi kemerdekaan Indonesia yang telah berlansung selama 70 tahun. Secara tidak lansung, dapat dikatakan museum meningkatkan jiwa nasionalisme pada generasi sebelumnya dengan fakta-fakta sejarah.    Salah sat

Pendalaman Komunikasi Lintas Budaya dan Agama dalam Mewujudkan Perdamaian Indonesia

Gambar
Abstrak squarespace.com    Indonesia sebagai negara plural merupakan fakta yang tidak tergantikan. Dari Sabang hingga Merauke, banyak sekali budaya, tradisi, dan agama yang ada di Indonesia. Tercatat Indonesia memiliki lebih dari 300 suku dan memiliki enam agama yang diakui secara konstitusi. Setiap budaya, tradisi, dan agama memiliki ciri-ciri khas mereka mansing-mansing, serta memiliki norma-norma dan tata aturan   yang berlaku dalam budaya, tradisi, dan agama tersebut.     Di satu sisi, kehadiran keberagamaan budaya dan Agama di Indonesia, merupakan suatu contoh bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat toleransi yang tinggi dibandingkan negara-negara lain. Kenapa tidak, banyak negara-negara di dunia ini, karena perbedaan agama, ras, suku, dan antar golongan menyebabkan terjadinya perang saudara dalam negara itu sendiri. Berjalanya seluruh budaya, tradisi, dan agama yang ada di Indonesia secara berdampingan merupakan sebuah kelebihan tersendiri

Diperbolehkanya Pengangkatan Menteri dari Kalangan Profesional tanpa Memperhatikan Pendidikan

Gambar
Latar Belakang lynda.com     Kita ketahui bahwa dalam melakukan kinerjanya, maka Presiden Republik Indonesia dibantu oleh menteri-menteri. Hal ini sesuai dengan bunyi UUD 1945 pasal 17 ayat 1 yang menyatakan bahwa presiden dibantu oleh menteri-menteri negara. Kemudian pada ayat berikutnya (2) ditambahkan pula, bahwa pengangkatan dan pemberhentian menteri negara dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, sehingga hal tersebut menjadi hak propogatif presiden. Hanya saja, terjadi pro dan kontra ketika seorang presiden mengangkat menteri dari kalangan profesional namun tidak memiliki latar pendidikan yang memadai.     Sebagai contoh kongkrit pada masa pemerintahan kabinet Kerja yang dipimpin oleh Jokowi-JK. Dalam kabinetnya, presiden Jokowi mengangkat beberapa menteri yang tidak memiliki latar pendidikan yang tinggi, namun memiliki pengalaman yang cukup dalam bidang atau profesi yang ia tempati. Salah satu yang menuai kontroversi dari pengangkatan menteri tanpa memperhatika